Senang bekerja, senang di rumah?

Jika Anda yakin ada kemungkinan, Anda dapat disalahartikan sebagai orang tua yang tidak bisa bekerja keras dan juga bermain sulit seperti jenis apa pun dari dua puluh orang lain yang berskala-kawan, maka, dengan segala cara, Don ‘ t memeriksa buku ini.

Namun, jika Anda mengalami kesulitan (seperti kita semua) untuk menemukan keseimbangan antara kekuatan rasa bersalah yang saling bertentangan serta kenikmatan yang disebut pekerjaan dan juga rumah, maka senang di tempat kerja, senang di rumah adalah satu lagi Buku bagus di perpustakaan ibu yang bekerja. Itu saat mendukung, membesarkan hati, dan juga praktis.

Saya sedang dalam wawancara tugas baru -baru ini (sementara buku ini terselip di ransel di kaki saya) yang bimbang antara berpura -pura saya adalah seorang pecandu kerja anak -anak serta pemahaman yang lebih baik. Program pewawancara saya benar -benar berkata, “Saya suka bekerja keras dan bermain keras” serta memancing untuk info pribadi tentang saya dengan “Saya tidak mengerti jika Anda memiliki jenis anak …” jadi tidak ada pertanyaan yang saya rasakan Berkonflik dengan menanyakan apa yang saya perlukan dan juga pantas.

Saya sangat beruntung mendengar penulis Caitlin serta Kim berbicara saat makan siang ibu yang bekerja. Ironisnya, saya percaya saya adalah satu -satunya orang di sana tanpa “pekerjaan nyata” namun bukan itu maksud saya. Mereka berpakaian cerdas (bukan kosakata khas saya namun gaun yang benar -benar menggemaskan!) Dan juga rendah hati dalam berbicara tentang jaringan lengket topik di sekitar orang tua yang bekerja.

Mereka memberi tahu kami selama presentasi mereka bahwa draft pertama mereka dari buku ini, yang ditulis setelah mewawancarai banyak ibu yang bekerja dengan kekuatan tinggi, adalah kolase wanita yang menyedihkan di tepi jurang. Ternyata ada banyak kesalahan, serta jika Anda bertanya kepada ibu yang cukup, Anda akan menemukan seseorang yang telah membuat semuanya. Pada satu waktu atau yang lain, kita semua juga bersalah karena menangani juga, menangani juga sedikit, serta dipahami sebagai orang yang menyatakan semua hal yang salah. Setidaknya itu kenyamanan. Schadenfreude selalu, ya?

Setelah mengenakan kacamata berwarna mawar serta bekerja dengan editor, buku itu berubah menjadi koleksi pelajaran yang positif dan optimis menemukan cara yang sulit. Pelajaran-kehidupan-kehidupan ini sekarang diatur serta diberikan kepada kami untuk memastikan bahwa kami dapat membuat kesalahan baru serta mencegah beberapa yang khas.

Berikut adalah beberapa Kim serta Caitlins ‘100 Alasan Mengapa Sangat Baik Menjadi Ibu yang Bekerja:
Ibu yang bekerja…
5. Pahami kehidupan pribadi itu penting.
28. Delegasi dengan hormat.
56. Menyimpan kata -kata mereka.
65. Atur Hapus Ekspektasi.
80. memeriksa ruangan.
82. Gaun untuk Sukses.
99. Menyimpan banyak bidang di udara.

Ya. Ya. dan juga ya. Seperti yang dikatakan seorang mantan rekan saya baru -baru ini, “Anda sangat baik ketika kami bekerja bersama, dan juga saya mengerti bahwa Anda bahkan jauh lebih baik sekarang.” Kita semua mungkin membutuhkan beberapa mantra penegasan, namun pekerjaan-saya masih ada di sana. Seperti halnya saya-who-deals-with-crazy-boys sepanjang waktu adalah ceri di atas sundae.

Beli senang di tempat kerja, senang di rumah di Amazon serta melemparkan kami beberapa nikel.
Baca lebih lanjut tentang pekerjaan mereka dengan The Girls ‘Guide di HappyAtworkhappyathome.com.

—-
Saya mendapatkan buku itu secara gratis untuk pergi ke makan siang mamas yodeling mereka. Saya percaya saya juga mendapat salad serta sebotol air. Meskipun pembicaraannya hebat, nilai moneter kemungkinan besar tidak sama dengan gas yang saya gunakan untuk berkendara ke acara di Sunnyvale.